top of page

Dow Theory Teknikal Analisis Tertua Di Dunia

  • Reydi
  • Jan 23, 2022
  • 3 min read

Updated: Jan 23, 2022

Dalam dunia trading dan investasi, kita sering mendengar istilah Dow Theory dalam mengenali pergerakan grafik harga baik itu saham maupun aset lainnya. Dow Theory sendiri mulai dipublikasikan oleh seorang wartawan untuk Wall Street bernama Charles Dow pada tahun 1900 - 1902. Teori ini merupakan sebuah konsep dasar di dalam analisis teknikal yang paling pertama di dunia. Walaupun Dow Theory sudah sangat tua, tetapi penggunaannya di kalangan analis teknikal hingga kini masih relevan untuk dijadikan acuan untuk kondisi perekonomian dan memprediksi arah harga di masa yang akan datang. Prinsip dasar Dow Theory ada 6, berikut pembahasannya.


1. Pasar Memiliki Tiga Pergerakan


yaitu Major Trend, Secondary Trend dan Minor Trend. Dalam hal ini, Major trend memegang peranan penting untuk mengetahui arah harga dengan rentang waktu yang cukup besar. Dengan major trend pelaku pasar dapat menentukan arah harga yang terjadi dalam jangka panjang. Di dalam Major trend, terdapat secondary trend yaitu pergerakan arah harga dengan rentang yang lebih kecil dari major trend, hal ini dapat memberikan peluang untuk pelaku pasar mengetahui pergerakan harga lebih kecil yang terjadi di dalam major trend itu sendiri. Terakhir adalah minor trend, yaitu pergerakan harga yang lebih kecil lagi yang terjadi di dalam secondary trend, ketiga pergerakan ini menjadi pedoman untuk para pelaku pasar berkeputusan dalam membeli atau menjual saham atau aset apapun yang sesuai dengan profil durasi trading maupun investasinya.



Tren Harga Saham Prodia (PRDA) (Dok Pribadi)

2. Tren Pasar Dalam Beberapa Fase

Siklus pergerakan harga dikenal memiliki tiga pergerakan harga yaitu Naik (bullish), turun (bearish) dan Sideways. Namun dalam tiga arah pergerakan arah tersebut, terkandung sebuah siklus yang akan melewati beberapa fase berdasarkan karakteristik psikologi harga pasar. Pertama yang terjadi adalah fase akumulasi, fase ini adalah awal pergerakan tren yang akan memiliki kecenderungan naik, biasanya terjadi saat harga sudah mengalami penurunan tajam sehingga investor akan membeli pada posisi harga yang sedang jatuh tersebut sampai akhirnya harga mulai terlihat cenderung ada titik kenaikan.


Fase kedua adalah fase partisipasi publik dimana para investor yang lebih banyak akan melihat signal kenaikan yang meyakinkan pada pergerakan harga sebelumnya, Pada momen ini, partisipasi publik akan mendorong harga semakin tinggi hingga ke harga puncak tertingginya yang kemudian akan mengakibatkan pelemahan tren yang akan berlanjut pada pergerakan harga selanjutnya.


Fase ketiga terjadi dalam pergerakan harga yang telah sampai pada puncaknya, pada saat itu investor sudah tidak merasa aman untuk membeli aset tersebut karena dinilai harga sudah cukup tinggi, sehingga harga akan mengalami stagnasi lalu mulai mengalami penurunan secara perlahan. Fase penurunan harga tersebut teridentifikasi sebagai fase distribusi, yaitu lebih banyak penjual daripada pembeli, sehingga harga yang tadinya berada di puncak, akan turun secara gradual. Penurunan harga tersebut akan memicu investor yang lebih banyak lagi untuk menjual asetnya sehingga terjadilah fase panik jual (panic selling), saat itu harga aset akan turun tajam dan drastis hingga di titik yang kembali rendah, pada saat itu bukan tidak mungkin akan terjadi pengulangan siklus kembali seperti pada titik awal, yaitu kembali terjadinya fase akumulasi


Siklus Fase Harga Saham BBNI (Dok Pribadi)

3. Market Discount Everything


Harga yang terbentuk oleh pasar telah mencerminkan semua informasi yang tersedia seperti , berita, psikologi pasar, rumor yang tersiar sampai kondisi ekonomi, sosial mau pun politik pada saat itu. Keseluruhan material informasi yang didapat akan tercermin dalam pergerakan harga yang terjadi saat ini maupun di masa depan. Contohnya saat terjadi kerugian besar pada sebuah perusahaan emiten dan itu terlihat dari laporan keuangannya, maka kemunginan besar investor akan menjual saham perusahaan tersebut agar terhindar dari kerugian akibat penurunan harga saham yang signifikan. Contoh lainnya misalkan sebuah perusahaan menyebarkan informasi akan melakukan aksi korporasi seperti merger dan akuisisi, hal tersebut dapat menyebabkan gejolak pada harga saham tersebut karena berdampak pada psikologi pasar yang mengharapkan momentum hasil dari merger dan akuisisi.


4. Indeks Bursa Saling Melakukan Konfirmasi


Pergerakan harga di bursa berhubungan erat dengan kegiatan perekonomian lainnya, baik dari segi sektor industri maupun korelasi indeks. Sebagai contoh jika satu indeks DJIA (Dow Jones Industrial Average memiliki pergerakan harga yang sedang naik, akan tetapi indeks lainnya tidak, maka disini tidak terjadi korelasi antar dua indeks perekonomian tersebut sehingga saat ini tidak bisa disimpulkan trend arah harga sedang naik. Seharusnya kedua indeks tersebut memiliki pergerakan arah yang serupa, barulah sebuah harga saham bisa dikatakan sedang terjadi arah tren.


5. Volume Perdagangan Mengonfirmasi Tren


Tren yang sedang terjadi pada saat ini harus diikuti dengan penambahan jumlah volume pada perdagangan. Jika harga tren sedang naik serta diikuti kenaikan jumlah volume perdagangannya, maka dapat disimpulkan memang harga saat itu sedang mengalami tren naik. Tetapi jika harga naik tidak diikuti dengan kenaikan volume perdagangan, maka tren tidak terkonfirmasi.


6. Tren Akan Terus Berlangsung Hingga Muncul Tanda Pembalikan Arah


Pergerakan Saham BBNI (Dok Pribadi)

Dalam Dow Theory dikatakanjika suatu tren akan terus berlangsung hingga muncul tanda pembalikan arah. Tanda pembalikan arah di konfirmasi dengan teknikal analisis, contohnya dengan menggunakan indikator yang dapat menunjukkan tanda pembalikan arah atau dengan melihat pergerakan harga itu sendiri, contohnya pada analisis teknikal terdapat salah satu tanda pembalikan arah yang dapat dilihat dari bentuk candle stick yaitu saat terbentuknya lower high dan lower low seperti pada gambar, saat itu telah terjadi signal pembalikan arah dari bullish ke bearish.







Commentaires


Join Grup Channel Telegram Analisis Saham Harian Bersama Para Pakar Analis Dari Panin Sekuritas, Gratis! Klik Join Now!

bottom of page