Cash turnover atau yang biasa disebut rasio perputaran kas, masih termasuk dalam kategori untuk menganalisis likuiditas perusahaan, yaitu untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Penjelasan lebih lanjutnya, cash turnover adalah sebuah nilai rasio yang membandingkan antara penjualan (net sales) dengan nilai modal kerja bersih (net working capital) atau bisa juga dengan nilai rata-rata kas yang dimiliki oleh perusahaan.
Logika dari skema cash turnover adalah mendapatkan nilai rasio seberapa cepat perputaran siklus dalam setahun perusahaan mampu merubah kas untuk dibelikan bahan baku yang kemudian akan dijadikan barang produksi untuk dijual, lalu mendapatkan hasil melalui piutang sebagai pembayaran dan berhasil masuk kembali ke dalam kas perusahaan.
Siklus Cash Turnover/perputaran kas :
Kas - Bahan Baku - Barang Jadi - Penjualan - Piutang - Kas = Jumlah siklus yang didapat dalam setahun
Cash turnover memiliki rumus persamaan sebagai berikut;
Perputaran Kas (Cash Turnover) = Penjualan Bersih : Modal Kerja Bersih
Dalam mengaplikasikan perhitungan rasio dalam sebuah analisis saham, diperlukan laporan keuangan perusahaan yang ingin di analisa, dalam hal ini, sebagai contoh adalah mengambil laporan keuangan tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) periode tahun 2020. Melalui laporan keuangan tersebut, diambil data penjualan bersih serta modal kerja bersihnya, untuk modal kerja bersih atau networking capital sudah pernah dibahas sebelumnya dalam artikel cara menghitung net working capital dalam laporan keuangan. Dalam artikel tersebut modal kerja bersih ini diambil dari perhitungan Aset Lancar - Hutang Lancar = Modal Kerja Bersih.
Modal kerja bersih Prodia tahun 2020 adalah sebesar Rp. 1.149.857 (dalam juta), seperti yang sudah dibahas sebelumnya pada artikel cara menghitung net working capital dalam laporan keuangan. Berikutnya adalah Penjualan bersih dalam laporan keuangan atau biasa disebut net revenue yaitu sebesar Rp. 1.873.375 (dalam juta) seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.
![](https://static.wixstatic.com/media/0dcf41_8adfcdc1915d4e6b9065776173aea34b~mv2.png/v1/fill/w_980,h_362,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/0dcf41_8adfcdc1915d4e6b9065776173aea34b~mv2.png)
Dengan kedua item yang sudah didapatkan maka tinggal dimasukan ke dalam rumus persamaan cash turnover yaitu,
Perputaran Kas (Cash Turnover) = 1.873.375 : 1.149.857
= 1,62 (Nilai acuan industri adalah 10)
Setelah hasil didapatkan, diketahui bahwa perusahaan dapat melakukan siklus perputaran kas-bahan baku-produksi-penjualan-piutang-kas kembali sebanyak 1,62 kali pada tahun 2020. Hal tersebut jika dibandingkan dengan rata-rata nilai industri yaitu sebesar 10 kali dalam satu tahun, maka dinilai perusahaan Prodia memiliki cash turnover yang lebih kecil dibanding nilai acuan industri atau siklus nya dinilai lambat. Bisa juga diartikan bahwa penjualan bersih perusahaan diperoleh dari putaran modal bersih sebanyak 1,62 kali.
kas diperlukan perusahaan untuk membiayai perusahaan sehari-hari atau untuk melakukan investasi, sumber masuknya kas ke dalam modal kerja berasal dari kegiatan operasional perusahaan, semakin tinggi tingkat perputaran kas semakin cepat kas masuk kembali ke perusahaan, dengan demikian kas dapat digunakan kembali untuk operasional tanpa mengganggu keuangan perusahaan.
Comments