![](https://static.wixstatic.com/media/0dcf41_72c73fd09802488b853242bdabb151b2~mv2.jpg/v1/fill/w_640,h_427,al_c,q_80,enc_auto/0dcf41_72c73fd09802488b853242bdabb151b2~mv2.jpg)
Lucy In The Sky, merupakan nama yang tidak asing bagi kalangan anak muda di Jakarta, karena sejak era 2010-an, nama Lucy In The Sky sempat mewarnai kehidupan remaja saat itu - atau bahkan hingga saat ini bagi generasi terkini. Ya, Restaurant elit yang terletak di rooftop salah satu bangunan di kawasan SCBD itu akhirnya menjadi salah satu emiten yang akan meramaikan pasar modal, karena pagi tadi, bursa saham dibuka oleh PT Lima Dua Lima Tiga Tbk yang baru saja mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia.
(LUCY) yang merupakan kode emiten dari PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, merupakan perusahaan tercatat ke-16 di BEI pada tahun 2021, bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Consumer Services, LUCY memiliki fokus bisnis pengelolaan restaurants. Dikabarkan melalui prospektus, bahwa LUCY akan menggunakan dana yang didapat dari investor untuk membuka gerai-gerai baru dengan konsep yang mewah, unik dan tidak kalah menarik dari konsep restaurant sebelumnya.
LUCY masuk dalam kategori emiten papan akselerasi, yaitu emiten yang memiliki skala aset kurang dari Rp. 50 milyar atau maksimal hingga Rp. 250 milyar. Penghuni papan akselerasi di BEI belum banyak, karena ketentuan papan akselerasi masih belum terlalu lama di rilis oleh BEI untuk mendukung perusahaan rintisan atau perusahaan dengan skala lebih kecil untuk bisa melakukan percepatan akselerasi dalam pencapaian bisnisnya melalui fasilitas pendanaan go publik. Berikut ini adalah fakta-fakta LUCY dalam pencatatan namanya dalam BEI:
![](https://static.wixstatic.com/media/0dcf41_21565ce2b49b44d2832157af76a1bc5f~mv2.png/v1/fill/w_980,h_1192,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/0dcf41_21565ce2b49b44d2832157af76a1bc5f~mv2.png)
LUCY memiliki memiliki total lembar saham sebesar 1.035.000.000, dan yang di tawarkan ke publik sebesar 337.500.000 lembar. Dengan penawaran harga perdana Rp. 100, maka kapitalisasi pasar LUCY adalah sebesar Rp. 103,50 milyar. Selain itu, LUCY juga mencatatkan waran sebagai tambahan modal dengan kode LUCY-W dengan harga Rp. 125 dan tanggal kadaluarsa 4 Mei 2024.
itulah fakta-fakta terkini mengenai emiten LUCY yang perlu diketahui. Diharapkan setelah IPO, akan banyak muncul restaurant-restaurant dengan usungan konsep yang menarik dari emiten ini tersebar di seantero Jakarta, bahkan kota-kota besar lainnya. Tentunya yang diharapkan dari investor adalah laba yang akan dicetak oleh LUCY setelah menjadi perusahaan go public, bukan? Jadi, Investors! Mari kita kasih panggung emiten LUCY biar harga sahamnya bisa In The Sky!
Comentarios