Bursa saham Indonesia saat ini memiliki total 38 indeks yang masing-masing memiliki kriteria, pembobotan dan tema yang berbeda-beda. Salah satu yang paling sering kita dengar adalah indeks LQ45 atau yang memiliki pembobotan indeks mengacu pada kinerja 45 saham pilihan yang terkategori likuid, berkapital raksasa untuk menjadi konstituen dalam indeks tersebut. Dalam setahun, pihak bursa akan meninjau ulang kembali ke 45 perusahaan tersebut setidaknya sebanyak dua kali untuk mengadakan pembaharuan terhadap perusahaan yang tidak lagi memiliki performa sesuai kriteria LQ45.
Untuk itu,dari daftar 45 konstituen yang masuk kategori indeks LQ45, dapat dijadikan screening awal para investor untuk memilih perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental baik, setidaknya perusahaan tersebut tergolong berkapital raksasa, likuid di pasaran serta menjadi nilai tambah apabila perusahaan rajin membagikan deviden kepada investornya setiap tahun.
Dari keseluruhan saham tersebut, Bursa Efek Indonesia menyaring kembali 45 konstituen yang tergolong LQ45 menjadi top 10 konstituen yang dirilis resmi melalui situs idx.co.id. Berikut daftar 10 teratas, konstituen terbaik yang berada di LQ45 di tinjau dari segi kapitalisasi pasar (market cap) dan pembobotannya di dalam indeks.
Data di atas merupakan data resmi yang di rilis oleh Bursa Efek Indonesia untuk menandai 10 konstituen teratas yang masuk ke dalam LQ45, setidaknya daftar ini di rilis mengacu pada kinerja emiten di kuartal terakhir di tahun 2020 (Data dikeluarkan tanggal 29 Januari 2021). Dari data ini, investor dapat menyelaraskan keranjang saham nya dengan mempertimbangkan memilih saham-saham yang berada dalam indeks LQ45. Tentunya daftar 10 teratas konstituen akan berubah secara berkala, kemungkinan besar dua atau tiga perusahaan terbawah akan terganti dengan yang baru. Setidaknya dengan menyelaraskan pilihan top 10 saham ini, investor berpeluang untuk menyamakan kinerja portfolionya dengan indeks LQ45.
Investor dapat memantau rilisan top 10 indeks LQ45 setiap Bursa Efek Indonesia mengupdate daftarnya, kemudian melakukan pembobotan perhitungan besaran lot yang dikehendaki sesuai pembobotan dalam daftar tersebut, apakah LQ45 memiliki kinerja yang baik dari tahun ke tahun? Apa sih keuntungan menyamai kinerja LQ45 sebagai acuan untuk pilihan saham di portfolio? berikut ini adalah histori pergerakan harga dari LQ45 selama ini.
Di atas merupakan histori dari pergerakan harga indeks LQ45 dari rentang tahun 2006 hingga 2021. Secara garis besar LQ 45 menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, namun ada dua kurun waktu dimana LQ45 mengalami penurunan signifikan yaitu pada bulan November 2008, yang mana dunia sedang mengalami krisis ekonomi global khususnya di Amerika serikat yang sedang mengalami housing bubble akibat kredit macet di sektor real estate, lalu penurunan signikan berikutnya bertepatan dengan krisis ekonomi global yang diakibatkan pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020. Oleh sebab itu dapat dipastikan bahwa porfolio investor juga akan terjun bebas pada masa itu, tetapi dengan memahami cara menabung saham salah satunya dengan dolar cost averaging yang dikombinasikan dengan pembobotan yang mengacu indeks LQ 45, investor berpeluang untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang mengacu pada kinerja indeks tersebut. Walaupun harga terkoreksi dan mengalami penurunan, di masa yang akan datang indeks juga akan mengalami rebound dikarenakan siklus recovery ekonomi dan juga perbaikan dalam pemilihan konstituen. Dengan begitu maka investor tidak terjebak dalam situasi catching falling knives, yaitu dimana investor akan terus-terusan membeli saham yang pada awalnya terasa undervalue karena harganya selalu turun, namun pada akhirnya harga saham tidak mengikuti siklus recovery ekonomi sehingga harga saham tersebut tertinggal dan tidak akan pernah naik lagi.
Comments